EXAMINE THIS REPORT ON INFAQ AL QURAN DI MEKAH

Examine This Report on infaq al quran di mekah

Examine This Report on infaq al quran di mekah

Blog Article

َٗۙ‫ام‬‫ي‬ِ‫ت‬َ‫ي‬‫ا‬‫ال‬ َ‫ن‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫م‬ ِ

Mendekatkan diri kepada Allah memang kewajiban bagi setiap hamba karena membuat hati menjadi lebih tenang, hidup lebih berkah dan keistimewaan lainnya. Terdapat banyak cara untuk mendekat kepada Allah, salah satunya dengan bersedekah, termasuk wakaf. 

Rasulullah S.A.W sendiri amat menggalakkan umatnya supaya memperbanyakkan sedekah jariah sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah R.A yang bermaksud :

Bertakwalah kepada Allah dalam urusan wanita. Sesungguhnya kalian telah mengambil mereka sebagai amanat Allah dan menghalalkan kemaluan mereka dengan kalimat Allah, dan mereka wajib menjaga untukmu supaya tidak ada seorang lelaki pun yang kamu benci memasuki kamarmu. A

Bukan hanya sekadar perilaku memberi semata, ada misi agung yang terkandung pada sekedah, melalui materi yang diberikan dan memilih penerima. Menurut Syekh Mutawalli al-Sya’rawi, ayat ini lah yang menjadi penjelasan mengenai sesuatu yang diinfakkan dan siapa saja yang berhak menerimanya.

Sumber : Pexels Seperti yang sudah disebutkan di atas, infaq ada yang hukumnya sunnah dan ada juga yang wajib. Selain itu, ada juga infaq yang hukumnya mubah dan haram. Untuk lebih memahaminya, simak beberapa contoh dan macam-macam infaq berikut ini!

Alquran untuk Masjid Nabawi dibuat khusus. Ada standar tersendiri, terutama terkait tanda baca. Alquran ini bisa dibeli di sekitar masjid. Biasanya jemaah membeli di tempat tersebut, kemudian disumbangkan ke Nabawi. Alquran ditaruh di dekat tiang dalam masjid dan dimanfaatkan jemaah kapan pun.

Bahkan ada penjual yang ditemui detikcom di place dekat Masjidil Haram yang menjual kitab suci umat islam tersebut seharga fifteen riyal. Bukan soal harganya, melainkan si penjual menjanjikan bahwa Alquran tersebut bisa langsung here dititipkan untuk diwakafkan ke Masjidil Haram.

Jika terhalangnya karena istri sakit atau tersebab kendala suami, suami tetap wajib memberinya nafkah.

Misalnya binatang ternak dan hewan peliharaan. Orang yang memeliharanya harus memberikan nafkah berupa makanan dan minuman. Tidak boleh menyiksanya dan tidak boleh membebaninya dengan beban yang melebihi kesanggupannya. Juga, tidak boleh mencampur binatang dan pemangsanya (misal ayam dan banteng).

Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.  

Banyak orang yang bingung membedakan antara infaq dengan sedekah. Keduanya berbeda dari segi wujud yang diberikan. Infaq terbatas hanya pada pemberian yang berupa harta benda.

Misalnya istri yang tidak mau berhubungan dengan suaminya padahal sudah menikah, atau tidak mau disentuh, suami tidak wajib memberinya nafkah.

مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

Report this page